Halaman

28 Des 2011

Let's Go

 Saya salah satu penggemar komik klasik Swan yang ditulis Kyoko Ariyoshi. Sejak itu saya juga menjadi salah satu penggemar pertunjukan balet yang sayangnya masih amat jarang di Indonesia. Jadi, di akhir sisa hidup saya, alangkah bahagianya kalau saya bisa menonton pertunjukan balet di 3 tempat berikut.


Bolshoi Theatre di Moscow, Rusia


Gedung ini adalah salah satu yang tertua di dunia, sesuai dengan sejarah baletnya yang mengakar kuat. Bolshoi terkenal dengan karya-karya balet klasik seperti Sleeping Beauty, The Nutcracker sampai Swan Lake.

Lincoln Theatre di New York


Di New York, saya tertarik untuk melihat contemporary ballet atau disebut juga neoclassical ballet, perpaduan antara balet klasik dan modern dance. Aliran ini banyak dipengaruhi oleh George Balanchine (salah satu pendiri New York City Ballet) dengan karyanya yang terkenal yaitu Episodes dan Symphony in Three Movements. Balet modern disebut sebagai aliran yang lebih manusiawi.

Royal Opera House di London


London juga terkenal sebagai salah satu negara pencetak balerina terkenal. Disini juga kita akan melihat pertunjukan balet klasik. Salah satu balerina terkenal dari UK yaitu Margot Fonteyn.

22 Des 2011

I.L.U

Aku dulu memang nakal, bilangnya ada rapat OSIS, padahal aku pacaran di mal sebelah SMA. Maafin aku ya, bu..

Aku dari dulu sampai sekarang masih suka alpa sholat lima waktu. Bahkan sering malas kalau disuruh baca Al-Quran. Maafin aku ya, pak..

Aku tidak pernah tahan kalau tidak mengganggu, sering juga sengaja rebutan DVD atau laptop. Maafin aku ya, dik..

Aku sering bilang kalau papa itu kurang menghargai diri sendiri karena berbusana terlalu sederhana untuk seseorang yang pernah jadi orang penting. Maafin aku ya, pa..

Aku sering bilang kalau mama itu orangnya terlalu perhitungan dan kurang empati sama orang, padahal selalu ada alasan di balik itu. Maafin aku ya, ma..

Aku sering dengan sengaja mengaku tidak enak badan kalau disuruh belajar waktu SD, padahal cuma lagi malas. Maafin aku ya, eyang putri..

Aku selalu memaksa pergi ke toko buku demi dibelikan buku cerita baru, padahal seringkali kondisinya memang tidak memungkinkan. Maafin aku ya, eyang kakung..

Aku selalu susah bangun pagi dan sering malas membuatkan sarapan, makanya kamu selalu menyiapkan sendiri sarapan dan bekal siangmu. Maafin aku ya, my dear hubby..

Hal pertama yang akan saya lakukan kalau waktu hidup saya tidak lama lagi adalah minta maaf, sungkem, kepada orang-orang terdekat saya.

sent from @motskee BlackBerry®

20 Des 2011

LaLaLaLa

Ini bukan pertama kalinya saya pergi karaoke bersama teman kantor. Tapi pertama kalinya saya pergi, total berlima dengan saya, dengan komposisi tim yang ini.

4 orang wanita dan 1 orang pria.
4 orang sama departemen dan 1 beda.
3 orang MT dan 2 orang Analyst.
5 orang dari satu divisi yang sama.

Segala beda menyatu. Mulai dari pemilihan lagu berbahasa Inggris, Indonesia sampai Korea dan Jepang ada semua. Mulai dari lagu berirama sendu, house dangdut, pop sampai mayoritas rock bisa sukses membuat kami loncat-loncat.

Hasilnya ternyata luar biasa gokil. Ajang penyaluran segala rasa akibat project yang masih serba menggantung menjelang tutup tahun ini.

Thank you to all of you, friends. I will remember this day ^_^

sent from @motskee BlackBerry®

15 Des 2011

sahabat



Hari ini adalah kesekian kalinya saya makan siang bersama sahabat baik saya di kantor. Bercerita ini dan itu. Tertawa lepas bersama-sama. Sampai saling menasehati.

Saya dan dia memang sudah mulai dekat sejak kubikel kami masih saling berjauhan. Kini, setelah kubikel kami bersebelahan, rasanya hampir tidak bisa dipisahkan. Senang dan sedih kian tercampur.

Saya cenderung pendiam dan hanya berkata sekadarnya, sementara dia adalah orang yang selalu mampu menghidupkan suasana. Pekerjaan saya berhubungan dengan data dan angka-angka. Sementara dia berhubungan dengan promosi media. Mungkin justru perbedaan itulah yang menyatukan kami.

Senja ini saya merenung. Bersyukur bahwa diantara hidup yang terkadang terasa berat, saya masih punya tempat berbagi. Seorang sahabat yang selalu menguatkan langkah saya. Alhamdulillah.

1 Des 2011

Keong Sakti

Duyung Jelita adalah putri sulung dari Raja Laut Dalam. Selain parasnya yang menawan, hatinya pun sungguh baik. Dia selalu berusaha menolong siapa pun yang membutuhkan keahliannya untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang diderita penghuni bawah laut. Ya, Duyung Jelita adalah seorang dokter di Negeri Laut Dalam.

Hari itu sangat cerah, tetapi malang bagi si Monster kecil, dia kena penyakit flu ikan yang menular. Ia lalu minta diberikan obat oleh Duyung Jelita, karena bila penyakitnya tidak segera sembuh maka dia akan dikucilkan oleh rakyat Negeri Laut Dalam. Menurut Duyung Jelita, salah satu obat paling ampuh adalah Monster harus berenang ke Laut Tropis karena hanya suhu air hangat akibat sinar matahari yang bisa menyembuhkan penyakitnya. Monster akhirnya setuju untuk berenang ke Laut Tropis, tetapi ia minta ditemani Duyung Jelita.

Pada hari yang sudah ditetapkan, Duyung Jelita dan Monster akhirnya berenang ke Laut Tropis. Hanya beberapa menit di Laut Tropis lambat laun penyakit Monster menghilang. Dia sudah sehat lagi. Tepat saat mereka berdua akan kembali ke Negeri Laut Dalam, sirip Duyung Jelita terjaring nelayan. Monster berusaha sekuat tenaga menolong Duyung Jelita, tetapi dia tidak mampu.

Monster berenang tergesa dan segera menghadap Raja Laut Dalam. Seluruh rakyat Negeri Laut Dalam bersedih mendengar berita menghilangnya Duyung Jelita, sang dokter baik hati yang sangat mereka sayangi. Hari berganti hari, tak terasa sudah 4 bulan Negeri Laut Dalam bermuram durja dan merasa kehilangan. Raja pun tak sanggup lagi memimpin karena beliau jatuh sakit memikirkan nasib putri sulungnya.

Tanpa sengaja Keong Sakti berkelana sampai ke Negeri Laut Dalam. Dia kehabisan bekal di perjalanan, makanya dia mampir ke istana Raja Laut Dalam. Walaupun sedang sakit, Raja tetap berusaha menerima tamunya dengan baik. Melihat keadaan raja yang sakit dan kondisi seluruh negeri yang muram, si Keong Sakti pun mulai bertanya, mengapa tidak ada kebahagiaan di negeri itu.

Mendengar penuturan rakyat Negeri Laut Dalam, sang Keong Sakti pun menerawang menggunakan bola saktinya. Dia melihat bahwa di daratan Duyung Jelita pun sedang menangis, meratapi nasibnya yang sering disia-sia oleh nelayan. Dipamerkan ke seluruh daratan, tetapi hanya diberikan ruang terbatas untuk bergerak.

Keong Sakti tersentuh untuk menolong. Dia pun mengucapkan mantra dan dalam sekejap dia berhasil memindahkan Duyung Jelita dari tahanan di daratan, kembali ke Negeri Laut Dalam. Raja dan seluruh rakyat bersukacita menyambut kembalinya Duyung Jelita. Untuk mengenang kebaikan Keong Sakti, maka Raja menganugerahi gelar Ksatria Negeri Laut Dalam kepadanya. Raja juga memberikan tempat tinggal dan harta benda yang berlimpah kepadanya.