Halaman

15 Des 2011

sahabat



Hari ini adalah kesekian kalinya saya makan siang bersama sahabat baik saya di kantor. Bercerita ini dan itu. Tertawa lepas bersama-sama. Sampai saling menasehati.

Saya dan dia memang sudah mulai dekat sejak kubikel kami masih saling berjauhan. Kini, setelah kubikel kami bersebelahan, rasanya hampir tidak bisa dipisahkan. Senang dan sedih kian tercampur.

Saya cenderung pendiam dan hanya berkata sekadarnya, sementara dia adalah orang yang selalu mampu menghidupkan suasana. Pekerjaan saya berhubungan dengan data dan angka-angka. Sementara dia berhubungan dengan promosi media. Mungkin justru perbedaan itulah yang menyatukan kami.

Senja ini saya merenung. Bersyukur bahwa diantara hidup yang terkadang terasa berat, saya masih punya tempat berbagi. Seorang sahabat yang selalu menguatkan langkah saya. Alhamdulillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar